quiz.swf

Anakku Sekarang Sering Ngambek

Masalah prilaku adalah suatu pola prilaku yang sulit, serta dapat mengancam hubungan yang normal antara anak dengan orang lain di lingkungannya. Masalah prilaku bisa merupakan akibat dari lingkungan, kesehatan, tabiat atau perkembangan anak. Masalah prilaku juga dapat timbul akibat hubungan yang tidak harmonis dengan orang tua, guru maupun pengasuhnya.Mengatasi Ledakan Emosi Pada Anak

Anak kita kadang sering marah dengan emosi tinggi seperti berteriak-teriak atau memukul? Jika Ya, Kita perlu melakukan hal-hal berikut.
Apakan anda pernah mengalami kejadian ini?
Anda dan si kecil berjalan-jalan ke mall atau makan di restauran. Karena satu hal yang sepele si kecil ngambek, marah dan berterak-teriak minta pulang. Ketika anda berusaha untuk membujuknya, si kecil justu semakin meledak emosinya, memukul atau
melempar apa saja yang ada si sekitarnya.

Mungkin anda tidak pernah mengalami kejadian seperti ini, tapi kemungkinan besar anda mengalami hal yang hampir sama. Mengapa hal ini terjadi?
Menurut banyak ahli perkembangan dan psikologi anak, hal ini sering terjadi karena anak mengalami frustasi dengan keadaannya sedangkan dia tidak mampu mengungkapkan perasaanya dengan kata-kata atau ekspresi yang diinginkannya. Hal ini sering dialami anak usia 2 -3 tahun.

Mengapa? Anak usia tersebut biasanya sudah mulai mengerti banyak hal yang didengar, dilihat maupun dialaminya, tetapi kemampuan bahasa atau berbicaranya masih sangat terbatas. Apa yang anda bisa lakuakan? Jangan ikut marah
 

Saat anak anda sedang mengalami ledakan emosi, baik dengan teriakan maupun tindakan fisik lainnya, dia tidak akan bisa menerima alasan ataupun bujukan, tetapi justru terhadap apapun yang anda lakukan anak akan merespons secara negatif. Kemudian, jika anda tidak bisa menahan emosi, tentu anda akan ikut marah, dan mungkin anda akan meningagalkan anak andad sendiri. Jangan lakukan itu! Anak anda akan merasa bahwa anda telah mengabaikannya, dan semakin membuat anak merasa ketakutan dengan apa yang terjadi. Anak anda akan merasa lebih tenang jika anda tetap berada di dekatnya. Jika memungkinkan, gendong atau peluklah anak anda sehingga dia akan lebih cepat menenangkan diri.

Anda yang tetap memegang kendali
Jangan mengikuti permintaan anak yang tidak realistis atau tidak bisa anda terima hanya untuk menghindari ledakan emosi anak. Hal ini sering terjadi di tempat-tempat umum seperti mall, yang mana pada saat anak minta sesuatu anda tidak mengijinkannya, tetapi begitu anak mulai meledak emosinya anda akan mengabulakannya karena malu dengan lingkungan.

Jadi, jika memang anak meminta sesuatu yang diluar toleransi, kita harus tegas untuk mengatakan “TIDAK”. Jika anak menjadi marah besar dan mulai memukul ataupun tindakan lain yang memebahayakannya, bawalah dia ke tempat yang lebih aman hingga anak menjadi tenang. Katakanlah bahwa dia dibawa ke tempat tersebut karena tindakannya yang membahayakan. Selama anak belum tenang, jangan memeberikan nasehat atas tindakannya, tetapi fokuskan hanya untuk menenangkan dirinya. Tentunya anda mengatakannya tanpa emosi ataupun bernada memarahinnya.

Memang, pada saat kita membaca tulisan ini kita bisa mengerti, tetapi begitu mengalaminya langsung kemungkinan besar kita lupa dengan dengan apa yang seharusnya kita lakukan.
Jadi bagaiman?

Ketika anak anda mulai meledak emosinya, katakan pada diri anda sendiri, “ini kejadian yang wajar. Saya tahu cara menghadapinya.”

Subcribes

Shoutbox

Postingan Populer

Recent Post


di populerkan oleh:
pelajaran-blog.blogspot.com

BTricks

 

Profile

Copyright © 2009 Fresh Themes Gallery | NdyTeeN. All Rights Reserved. Powered by Blogger and Distributed by Blogtemplate4u .